Qassemi mengatakan menyebut pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri baru-baru ini sebagai langkah yang tidak terduga dan mencurigakan.
Perdana Menteri Lebanon, Saad al-Hariri diperkirakan akan meninggalkan Arab Saudi menuju Prancis dalam waktu 48 jam, sebelum kembali ke Beirut
Saad al-Hariri menunda keputusannya untuk mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Lebanon atas permintaan Presiden Michel Aoun, untuk merekadakan konflik politik di wilayah Timur Tengah.
Perdana Menteri Lebanon Saad al-Hariri mengatakan, ia tidak akan menerima posisi Hizbullah yang didukung Iran mempengaruhi saudara Arab kami atau menargetkan keamanan dan stabilitas negara mereka
Pengunduran diri pemerintah Hariri tidak akan menyelesaikan krisis sosial dan ekonomi yang mendalam di negara itu, tetapi justru akan memperumit situasi.
Perdana Menteri Lebanon menyebutkan bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh 2.750 ton amonium nitrat yang tersimpan di Pelabuhan Beirut dan meledak pada (4/8/2020).
Perdana Menteri Lebanon Najib Mikati mengatakan pengiriman bahan bakar Iran yang diimpor oleh gerakan Hizbullah merupakan pelanggaran kedaulatan Lebanon.